Parapat, Sumutpos Id, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun melakukan reses masa sidang II pada Rabu(11/2-2025). Momentum tersebut dimanfaatkan Maraden Sinaga turun ke daerah pemilihan (Dapilnya) untuk melakukan silaturahmi dan berdialog guna menampung aspirasi masyarakat .
Dan hasil aspirasi warga nantinya akan dijadikan pokok pemikiran anggota DPRD kemudian disampaikan ke Pemerintah daerah Simalungun.
Reses Dewan tersebut di hadiri Unsur Pimpinan Kecamatan, yakni Kapolsek Parapat, Danramil 11/GSB, Sekretaris Satpol PP Simalungun, para Lurah/Pangulu, Ormas, ratusan simpatisan , dan kader PDI Perjuangan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Saat berlangsung sesi tanya jawab, masyarakat fokus menyampaikan masalah penanganan Sampah, perbaikan Infrastuktur jalan di Nagori dan Kelurahan, perbaikan Irigasi persawahan, serta keluhkan sulit mendapatkan pupuk subsidi.
Selain itu, warga juga menyampaikan bahwa di wilayah hukum Polsek Parapat marak pencurian sepeda motor( Curanmor), Knalpot Blong, dan peredaran Narkotika.
Menanggapi keluhan masyarakat masalah tindak Kriminalisasi , Kapolsek Parapat AKP Manguni WD Sinulingga SH MH mengatakan akan lebih serius tangani kasus pencurian dan peredaran Narkotika,
" Terkait penanganan tindak pidana Narkotika , akan kita bentuk Tim khusus , " tegas AKP Manguni , sembari mengajak masyarakat supaya Menjaga Stabilitas Kamtibmas di setiap Nagori mau pun Kelurahan,
Menanggapi maraknya sampah di objek Wisata , mewakili kadis Badan Lingkungan Hidup (BLH) Simalungun bermarga Sihombing menjelaskan, Tahun 2025 , Pemerintah Simalungun sudah menampung anggaran untuk penanganan sampah di objek wisata Parapat,
" Tahun 2025, untuk petugas kebersihan (Outsourcing ) di Kabupaten Simalungun sudah di tampung sebesar Rp 4,5 miliar , dengan jumlah petugas 40 orang," jelas Sihombing,
Kepada Jurnalis Sumutpos Id, Maraden Sinaga menjelaskan, kegiatan hari ini reses kesatu DPRD Simalungun masa persidangan Ke II Tahun Sidang 2024-2025.
" Bahwa tugas seorang anggota DPRD untuk menampung Aspirasi masyarakat, karna aspirasi dari masyarakat harus dimasukan ke dalam Sistim Informasi Pemerintahan Daerah ( SIPD), jadi target dan program pembangunan Tahun 2026, itu tujuan reses hari ini," ungkap Maraden,.
(RED-SP.ID/Hery)