Kuala Tungkal, Sumutpos.id - Penjabat Sementara Bupati Tanjung Jabung Barat, dr.H.MHD Fery Kusnadi Sp.OG , membuka secara resmi Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ( TPAKD ) Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2024. Rabu 13/11/2024
Acara yang digelar dipola utama kantor bupati tersebut, turut dihadiri Sekretaris Daerah Hermansyah S.STP, M.H, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala OPD, para Camat Sekabupaten Tanjab Barat, Para Kepala Bagian Setda, Pimpinan Industri Jasa Keuangan dan Kepala Bursa Efek Provinsi Jambi.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi ( OJK ) Yudha Nugraha Kurata dalam sambutannya mengatakan TPAKD merupakan satu hal yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian bersama, karena dengan terbukanya akses keuangan daerah, maka diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif.
" Dalam membuka akses keuangan daerah maka dibutuhkan sinergi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Pemkab, instansi vertikal, hingga Industri Jasa Keuangan, terlebih keberadaan TPAKD merupakan wadah strategis untuk berkolaborasi dalam meningkatkan akses keuangan dan inklusi keuangan, yang merupakan hak dasar bagi masyarakat, dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat." ujarnya.
Menurutnya, terdapat 4 pilar program TPAKD yang dapat dijalankan oleh masing-masing tim TPAKD . Pertama, optimalisasi produk dan jasa layanan yang dimiliki industri jasa keuangan, contohnya dari sisi kredit ada produk KUR dan kredit anti rentenir. Dari sisi asuransi terdapat asuransi tani, ternak sapi dan nelayan. Kedua, optimalisasi infrastruktur dari percepatan akses itu sendiri contohnya setiap bank membuka cabang-cabang didaerah pelosok tanpa kantor dengan cukup menunjuk satu orang agen saja. Ketiga dalah program edukasi dan literasi keuangan banyak sekarang kasus ilegal seperti pinjaman ilegal, investasi ilegal, judi online. Peran TPAKD sangat penting dalam memberikan edukasi ke masyarakat, agar masyarakat tidak terjebak dalam kegiatan yang bersifat ilegal tersebut. Keempat adalah program pendampingan atau produk matching
Pjs Bupati dalam sambutannya mengatakan keberadaan TPAKD merupakan salah satu pilar untuk mempercepat roda perekonomian di Kabupaten Tanjab Barat, selain itu, TPAKD juga harus menyusun program, terobosan atau inovasi dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat.
" Kedepannya diharapkan TPAKD mampu mengidentifikasi kebutuhan hubungan pengembangan ekonomi mikro dan UMKM didaerah disesuaikan dengan potensi unggulan dan karakteristik daerah serta didukung oleh peran industri jasa keuangan." pintanya
" Kita sadari bahwasanya peran pemerintah daerah sangat besar dalam perberdayaan masyarakat daerah yang potensial dikembangkan, namun terkendala oleh permasalahan teknis usaha, kualitas industri dan permodalan. Tingkat kesejahteraan sebuah daerah dan negara dapat dilihat dari seberapa mudah masyarakatnya dalam mengakses produk-produk jasa keuangan." tambahnya.
(Red-SP.ID/Parlin)