Nias Barat - Sumutpos.id : Pemerintah Kabupaten Nias Barat mendistribusikan Paket Konversi Kit Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kepada 233 nelayan sasaran di Kabupaten Nias Barat.
Penyaluran paket bantuan konversi kit ini diawali dengan pelaksanaan sosialisasi pemanfaatan mesin konverai BBM ke BBG kepada nelayan sasaran di Kabupaten Nias Barat yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Nias Barat, Senin (20/11/2023) sore.
Pelaksanaan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Laode Sulaeman dan Anggota Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga.
Pada kesempatan itu, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu mengatakan bahwa pemberian bantuan Konkit BBM ke BBG kepada nelayan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produksivitas hasil perikanan tangkap melalui penyediaan sarana prasarana yang memadai, karena sebagian dari warga Nias Barat memiliki pencaharian sebagai nelayan.
“Bantuan ini merupakan program kemitraan antara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah, Komisi VII DPR-RI dan Pertamina melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sasaran,” jelas Bupati Khenoki Waruwu.
Lebih lanjut Bupati Khenoki Waruwu berharap agar bantuan konkit BBM ke BBG ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan untuk menangkap ikan sehingga hasil tangkap nelayan semakin meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Nias Barat
Pada kesempatan itu, Bupati Khenoki Waruwu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Ditjen Migas Kementerian ESDM dan kepada Lamhot Sinaga, Anggota Komisi VII DPR-RI, yang telah mengalokasikan dan mendukung pemberian bantuan bagi nelayan di Kabupaten Nias Barat.
“Terima atas perhatian dan dukungan kepada para nelayan di Kabupaten Nias Barat, semoga bantuan seperti ini berkelanjutan sehingga kesejahteraan nelayan semakin meningkat,” ucap Khenoki Waruwu.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Laode Sulaeman, mengatakan bahwa bantuan konkit BBM ke BBG yang akan disalurkan kepada 233 nelayan sasaran di Kabupaten Nias Barat merupakan hasil usulan dari pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dan dukungan dari aspirasi dari Lamhot Sinaga, Anggota Komisi VII DPR RI.
Ia berharap melalui bantuan mesin konversi ini dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan karena dengan penggunaan mesin ini, biaya operasional lebih murah apabila dibandingkan dengan menggunakan BBM.
Sementara itu, Lamhot Sinaga Anggota Komisi VII DPR RI mengatakan bahwa bantuan mesin konversi BBM ke BBG yang disalurkan kepada pemerintah Kabupaten Nias Barat merupakan hasil usulan resmi pemerintah Kabupaten Nias Barat kepada Kementerian ESDM selaku Pengguna Anggaran dan dukungan aspirasi dari kami Anggota Komisi VII. Ia berharap agar pemberian bantuan ini tidak menjadi polemik, karena tujuan uyamanya adalah bagaimana para nelayan bisa mendapatkan bantuan konversi ini.
“Saya kira kita tidak perlu berpolemik terkait bantuan ini. Tujuan utama kita adalah bagaimana para nelayan dan petani di Nias Barat bisa mendapatkan bantuan koneversi ini. Adanya bantuan ini karena usulan resmi pemerintah daerah dan kami sebagai anggota DPR memiliki kewajiban konstitusi untuk memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” jelas Lamhot Sinaga.
Setelah pelaksanaan sosialisasi pendistribusian paket konversi BBM ke BBG bagi nelayan, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Lamhot Sinaga dan Bupati Nias Barat menyerahkan secara simbolis paket Konversi Kit BBM ke BBG kepada nelayan sasaran dan kemudian dilanjutkan dengan simulasi pemanfaatan mesin konversi kit kepada nelayan di pantai Sirombu.
Turut hadir pada kegiatan sosialisasi dan pendistribusian paket konversi kit ini diantaranya Wakil Bupati Nias Barat, Sekretaris Daerah, Asisten Setda, Kepala OPD dan nelayan penerima paket bantuan konversi BBM ke BBG.
(Red-SP.ID/FH)