Parapat, Sumutpos.id,- Diduga saluran parit tumpat hinga air meluap ke badan jalan dan mengakibatkan Licin. Warga Parapat meminta kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun supaya segera memperbaiki parit tumpat tersebut, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dimana badan jalan Negara yang licin mengakibat air parit mengalir di jalan dan telah meresahkan para pengendara serta diragukan akan memakan korban (kecelakaan).
Mirisnya, meski sudah dua Minggu air parit meluap ke badan jalan. Namun Camat Girsang Sipangan Bolon Oslando H Parhusip terkesan 'Cuek' alias tutup mata dengan kondisi badan jalan licin.
Kepada media, seorang warga sekitar Rehulina Purba menyampaikan, warga sudah melaporkan saluran parit tumpat yang meluap kepada pihak limbah. Namun tidak ada respon untuk perbaikan. Begitu juga Camat Girsang Sipangan Bolon tidak pernah tinjau atau turun ke lokasi parit tumpat.
" Camat tidak pernah kulihat datang, tapi si Manik orang limbah pernah turun, jalan licin ini jelas meresahkan, kalau bisa secepatnya lah di perbaiki, biar aman karena kadang-kadang motor mau tergelincir, itu lah permintaan masyarakat," ucap Rehulina Purba.
Ketika dicoba dikonfirmasi Camat Girsang Sipangan Bolon Oslando H Parhusip terkait air parit yang meluap sesuai keluhan masyarakat mengatakan, " Sudah ditindak lanjuti Lurah itu," kata Camat melalui SMS WhatsApp nya.
Saat dikonfirmasi Lurah Parapat Safrida Sinaga, SH menjelaskan, telah menghubungi pihak dari Limbah bermarga Manik dan telah mengambil tindakan dan sudah di kerjakan.
" Kebetulan tadi malam hujan deras, mungkin banyak batu makanya kembali sumbat. Nanti jam 13.00 Wib, saya bersama orang limbah akan turun ke lokasi untuk mengecek lagi," kata lurah.
Pantauan di lapangan, beberapa meter jalan Sisingamangaraja terlihat tergenang air parit. Akibatnya menimbulkan badan jalan menjadi licin dan diragukan jalan licin tersebut akan memakan korban kecelakaan bagi pengendara yang melintas.
Setelah beberapa menit menerima SMS WhatsApp, Camat Girsang Sipangan Bolon kembali menelpon kru Media ini dan mengatakan "Kenapa dikit-dikit masalah harus sama Camat dan itu sudah ditindak lanjuti oleh Lurah. Amang Boru bilang lagi cuek jadi misskomunikasi kita kan," kata Camat dengan nada terkesan intimidasi. (Red-SP.ID/ Hery)