LANGKAT-Sumutpos.id:Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2023 pukul 14.30 wib, Gio Pratama ,Ripki, Gibran berenang bersama sama di pantai Stungkit kecamatan Wampu. Kurang lebih 30 menit berenang, kemudian Ripki meloncat dari tebing sungai Wampu kemudian diikuti Gibran dan terakhir Gio Pratama. Namun beberapa menit Giopratama tidak muncul muncul, saksi saksi merasa curiga dan berupaya mencari korban karena tidak ketemu kemudian mereka kembali ke rumah dan melaporkan ke orang tua mereka dan masyarakat sekitar
Mendapat informasi, kemudian Kapolsek AKP Feri Ariandi, SH, MH langsung turun ke lokasi berserta anggota. Karena kondisi hari itu sudah mulai gelap, kemudian akan dilanjutkan kembali besok dengan meminta bantuan dari Basarnas Sumut dan BPBD Langkat.
Jumlah Personil;
1. Tim Basarnas sebanyak 6 (enam) Personil dipimpin oleh T. RAHMAT;
2. Tim BPBD Kab Langkat sebanyak dua orang dipimpin DARMAN;
3. Tim SAR MTA Kodya medan di pimpin oleh SOFYAN sebanyak 5 (lima) orang;
4. Personil Polsek Stabat;
5. Babinsa Koramil 07 Stabat Sertu JS PUTRA.
Sarana dari SAR.
1. 2 (dua) Unit mobil Rescue dari Basarnas Medan;
2. 1 (satu) Unit Perahu Karet dari Basarnas Medan;
3. 1 Unit Mobil Ambulance dari SAR MTA.
Kegiatan pencarian hari ke,-2
Pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2023 pukul 08.00 Wib
Kapolsek Stabat memimpin pencarian terhadap orang tenggelam / hanyut di sungai wampu di Dsn III Desa Stungkit Kec. Wampu Kab. Kab. Langkat atas nama *Gio pratama*, 16 tahun, pelajar SMA N 1 Wampu, Dusun 3 Desa Stungkit Kec. Wampu.
Dalam pencarian hari kedua terhadap orang hanyut tenggelam, hari ini dilakukan dengan menyusuri aliran sungai wampu menggunakan sarana perahu karet sejauh 2 KM.
Pencarian dimulai pukul 08.00 Wib namun hingga saat ini Korban belum dapat ditemukan oleh Team, situasi aman dan terkendali.**(Red-SP.ID/Jamal)