(Image/Gambar) : Johan Pandapotan Lubis dan Edi Liner Siallagan saat menunjukkan kartu BPNT yang mereka terima. |
Simalungun - Sumutpos.id : Johan Pandapotan Lubis (40) dan Edi Liner Siallagan (39) keduanya penyandang disabilitas, warga Nagori Tiga Dolok, Kecamatan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mengeluhkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) oleh Pemerintah namun tidak pernah cair.
Hal tersebut disampaikan keduanya kepada kru media ini di Kantor Camat Dolok Panribuan, Senin (24/1/2022).
Kedatangan kami ke Kantor Camat untuk menyampaikan serta menanyakan lansgung kepada Camat terkait bantuan BPNT ini kenapa tidak pernah cair," ujar Johan dan Edi.
Dikatakan mereka, sejak terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai pada bulan Juni 2021 yang lalu, bantuan tersebut tidak pernah cair (saldo nol) saat di cek ke E-Warung rujukan," ucap Johan dan Edi seraya menunjukkan Kartu BPNT kepada Camat.
Keduanya mengatakan Kartu BPNT tersebut mereka dapatkan dari Bank Mandiri cabang Pematangsiantar, waktu itu kami disuruh pihak Kecamatan untuk mengambil kartu ke Bank Mandiri karena kami terdaftar sebagai KPM BPNT," kata mereka.
"Kami berharap kepada Camat agar dapat membantu kami menindak lanjuti terkait bantuan yang seharusnya kami terima, namun hingga saat ini tidak pernah cair, karena kami sebagai penyandang disabilitas sangat membutuhkannya," ujar Johan Lubis yang sehari-hari bekerja penjual keliling perabotan dan Edi Siallagan sebagai tukang jahit.
Menanggapi hal tersebut, Camat Dolok Panribuan Nopen Germanicus Sijabat langsung memerintahkan Kepala Seksi Sosial untuk mendata keduanya agar dibantu.
Sementara itu, Kepala Seksi Sosial Kecamatan Dolok Panribuan Lisbet Siagian ketika dikonfirmasi membenarkan keduanya terdaftar sebagai KPM BPNT, namun jika bantuan mereka tidak pernah cair saya kurang mengetahui.
"Saya akan data mereka dan nantinya akan saya laporkan ke Dinas Sosial Kabupaten, seraya mengatakan yang terdaftar sebagai KPM BPNT di Kecamatan Dolok Panribuan kurang lebih 1000 KPM," kata Lisbet . (Red-SP.ID/FIS)