(Image/Gambar) : Walikota Pematangsiantar Hefriansah SE saat menghadiri acara. |
Pematangsiantar - Sumutpos.id : Walikota Pematangsiantar Hefriansah SE menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 Masehi, di BKM Masjid Ilham, Jalan Ahmad Yani No.43, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, Sumut, Sabtu (30/10/2021).
Dalam sambutannya Walikota mengatakan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M tidaklah sekedar diperingati secara seremonial saja, kami berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengintrospeksi dan mengevaluasi sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW yang dapat kita teladani dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sungguh merupakan kerugian apabila acara seperti ini tidak mampu mengubah prilaku kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, baik dalam tataran ibadah secara vertikal maupun horizontal melalui peningkatan iman dan taqwa, serta semakin tingginya tingkat kesholehan. Keteladanan Rasul harus semakin dihidupkan, yang diawali dengan menjalin silaturahmi, mempererat rasa kebersamaan, persaudaraan, dan gotong-royong, tuturnya.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan bahwa, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan secara sederhana di dalam Masjid Ilham yang kita cintai ini mengajak seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi Muhammad dilahirkan ke muka bumi untuk membawa umatnya keluar dari kebodohan dan jahiliyah menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan. Yang paling penting dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah mengaplikasikan prilaku beliau sebagai Rahmatan Lil ‘alamin, serta peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini juga untuk meningkatkan Ikhuwah Islamiyah kita semua.
Selain itu Bapak Dr H Hefriansyah SE.MM, juga mengatakan “Saya sangat senang serta bangga melihat adik-adik generasi muda yang antusias dalam mengikuti kegiatan ini, untuk itu saya berharap kepada adik-adik dan generasi muda ini seluruhnya agar dapat menjadikan masjid sebagai pusat sentral segala aktivitas bagi adik- adik dan generasi muda terutama sebagai tempat pengembangan diri adik- adik dan generasi muda,” Karena menurutnya, di masjid berbagai nilai-nilai kehidupan hadir, berbagai pemikiran berkembang dan berbagai sikap intelektual bertemu.
Maka jadikanlah masjid sebagai sumber inspirasi kehidupan, yang akan melahirkan kesolehan, amal perbuatan yang baik, dan akan banyak interaksi umat di dalamnya. “Interaksi antar umat akan merekatkan dan mempersatukan kita, seperti adik adik generasi muda, remaja, orang tua dan Umat Islam menuju kehidupan yang lebih baik,” paparnya.
Masjid harus dijadikan lokasi paling digemari oleh kaum muda di daerah setiap waktu. Luangkan waktu untuk mengunjungi rumah Allah setidaknya lima kali dalam sehari untuk melaksanakan shalat berjamaah. “Bagusnya lagi masjid itu dijadikan sebagai pusat peradaban, segala sesuatu diawali dari masjid. setidaknya kita memiliki kendali dalam mengarungi kehidupan. Kita akan selalu terpaut pada sang Ilahi. Sehingga apa yang kita lakukan tidak lepas dari Allah dan mendapat keridhaan Allah,” kata Wali Kota.
Hefriansyah juga memberikan penekanan terhadap pentingnya pendidikan anak sebagai generasi penerus bagi orang tua, “Jangan sampai meninggalkan generasi muda yang lemah. Yakni lemah keimanan, lemah fisiknya, lemah ekonomi, ketaatan ibadahnya. Untuk itu orang tua harus membekali pendidikan agama kepada anaknya di atas segala-galanya dan berikan perhatian terbaik untuk anak sebagai generasi muda yang akan menggantikan kita nantinya,” pungkasnya.