Sumatera Utara Berduka, Sosok Dermawan Tak Terbatas Ayahanda H.Musannif Shah Telah Berpulang -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Sumatera Utara Berduka, Sosok Dermawan Tak Terbatas Ayahanda H.Musannif Shah Telah Berpulang

Kamis, 26 Agustus 2021

(Image/Gambar) : Sosok Dermawan Tak Terbatas Ayahanda H.Musannif Shah Telah Berpulang


Medan - Sumutpos.id : Sumatera Utara berduka,  ayah Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, H. Anif Shah tutup usia 82 tahun pada Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 04.15 WIB. Semasa hidupnya, Almarhum Haji Anif dikenal sebagai sosok pengusaha sukses yang dermawan.

 

Haji Anif Shah lahir pada 23 Maret 1939 di Perlanaan, sebuah kampung kecil di antara kota limapuluh Kabupaten Batubara dan Perdagangan di Simalungun. Ayahnya seorang ulama, Hafizh Gulrang Shah yang merantau dari negeri Afghanistan di Asia Tengah dan bertemu jodohnya, Syarifah di Perupuk, sebuah kampung di pesisir Kabupaten Batubara kini. Hafizh Gulrang Shah memberi nama anak sulungnya itu Musannif yang dalam bahasa Arab berarti penulis, atau di kalangan ahli fikh Islam berarti ‘Penulis kitab-kitab dan literatur Islam’.

 

Kami kutip dari buku biografi Haji Anif, akibat kenakalannya semasa remaja, Haji Anif, sulung dari 16 bersaudara itu hanya menyelesaikan pendidikannya pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal itu yang memotivasi Haji Anif ketika sudah sukses sebagai pengusaha mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak di perkebunannya di Besitang, Langkat. Haji Anif juga sering membantu biaya pembangunan sejumlah gedung sekolah di Sumatera Utara. Karena kepeduliannya pada dunia pendidikan, sejumlah universitas di Sumut seperti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Sumatera Utara mengabadikan nama Haji Anif  pada salahsatu gedung di kampus-kampus itu.


Anif, lelaki putus sekolah itu seakan ingin menyambung sesuatu yang “terbengkalai” dari masa lalunya. Itulah mengapa Haji Anif  kemudian sangat menaruh kepedulian pada dunia pendidikan.

 

Mendirikan Yayasan Haji Anif

Sebagai wujud kepeduliannya pada dunia pendidikan, pada tanggal 16 September 2005 Haji Anif mendirikan Yayasan Anugerah Pendidikan Indonesia (YAPI). Awalnya YAPI hanya fokus pada pemberian bantuan pendidikan, seiring berjalan waktu YAPI juga memberikan bantuan sosial lain. Pada tanggal 11 Mei 2011 YAPI berubah nama menjadi Yayasan Haji Anif.

 

Yayasan Haji Anif memiliki program bantuan sosial berupa bantuan biaya pendidikan formal dan non formal, mengelola salahsatu masjid tercantik di Kota Medan, Masjid Al Musannif dan program mobil pembersih masjid.

 

Mengenai program mobil pembersih masjid, ide itu mucul kala Haji Anif yang berpergian ke sejumlah daerah di Sumatera Utara dan singgah di masjid-masjid untuk melaksanakan ibadah sholat, sering mendapati masjid yang kondisinya kotor. Bukankah kebersihan adalah sebahagian dari iman? Berangkat dari kerisauan itulah muncul gagasan untuk membuat mobil pembersih masjid.

 

Memperingati Ulang Tahun dengan Mengadakan MTQ

Untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke 80, tahun 2019 Haji Anif menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Tak tanggung, MTQ yang diselenggarakan Yayasan Haji Anif itu memberi total hadiah lebih dari Rp 200 Juta.

 

Kepada anak cucunya, Haji Anif berpesan untuk terus mengadakan MTQ setiap tahunnya. Pada 2020 lalu, dikarenakan pandemi covid-19 kegiatan MTQ ditiadakan dan diganti dengan tiga Sayembara Desain Arsitektur Masjid Al Musannif, di anataranya Sayembara model 99 Masjid Al Musannif, Sayembara Mihrab Masjid Al Musannif dan Sayembara Desain Pengembangan Masjid Al Musannif.

 

Begitulah sosok Haji Anif, kedermawanannya seperti tak berbatas. Terbaru, publik dikejutkan dengan bantuan renovasi pembangunan Masjid Agung Sumatera Utara dari Haji Anif sebesar Rp 50 Milyar.

 

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”

 

Haji Anif telah menulis sejarahnya sendiri, namanya akan selalu dikenang masyarakat Sumatera Utara sebagai sosok dengan kedermawanan tak berbatas.

(RED-SP.ID/OXO)

Penulis: T. Irfan M