Kepala Puslabfor Polda Sumut Lakukan Pendalaman Penyelidikan Di TKP Terkait Penembakan Wartawan Didampingi Kapolres Simalungun -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Kepala Puslabfor Polda Sumut Lakukan Pendalaman Penyelidikan Di TKP Terkait Penembakan Wartawan Didampingi Kapolres Simalungun

Sabtu, 19 Juni 2021

(Image/Gambar) : Personel Puslabfor Polda Sumut dan Polres Simalungun ketika melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Simalungun-Sumutpos.id :
Tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara yang dipimpin oleh Kombes Pol Andi Firdaus dengan didampingi Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK, Sabtu (19/6) pukul 14.00 WIB tiba di lokasi kejadian perkara dugaan pembunuhan Mara Salem Harahap (42) warga Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.



Di lokasi yang masih terpasang tali kuning Police Line itu, para petugas yang mengenakan rompi hitam bertuliskan LABFOR di bagian punggungnya tampak serius melakukan pemeriksaan kedaraan yang digunakan oleh korban, Mobil Datsun Go berwarna Putih dengan Nopol BK 1921 WR. Pemeriksaan detail ini dilakukan secara bersama Tim Inafis Polda Sumatera Utara dan Tim Inafis Polres Simalungun.



Berdasarkan pengamatan awak media di TKP, pemeriksaan dilakukan  di semua bagian mobil korban, termasuk bagian interior. Dari pemeriksaan itu ditemukan sebilah pedang/parang dengan sarung kayu bergagang kayu berwarna coklat, Satu unit masker berwarna putih yang berlumur darah.



Selanjutnya, petugas mengambil sampel bercak darah pada jok, dasboard, serta karpet, dan secarik kertas bermodel amplop yang tertulis, dan satu set sepatu warna coklat berlumur darah. Di lokasi petugas bahkan melakukan penyisiran di sekitar TKP untuk mencari barang bukti lainnya.


Secara terpisah personel lain hingga saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan di lapangan. Tampak petugas Inafis melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk diambil keterangannya terkait kasus yang menimpa korban yang juga seorang wartawan dan pemilik media online Lassernewstoday.com.



(Image/Gambar) : Surat Pernyataan Dewan Pers Indonesia terkait Penembakan Wartawan di Wilayah Hukum Kabupaten Simalungun

Boleh jadi turunnya Tim Labfor Polda Sumut  itu menunjukkan bahwa Polisi serius mengungkap kasus tersebut. Keseriusan ini tampak juga misalnya dengan kedatangan Kapolres Simungum AKBP Agus Waluyo SIK didampingi Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo SIK bersama para wartawan di Halaman rumah duka, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Sabtu (19/6) pukul 06.00 WIB.



"Kehadiran saya disini terkait temuan mayat yang berada di dalam mobil untuk memastikan anggota saya, penyelidik ataupun penyidik Satreskrim Polres Simalungun melaksanakan TPTKP dan olah TKP di dalam kejadian tersebut", kata Agus Waluyo dengan dihadiri Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan.



"Dan untuk sebab-sebab meninggalnya korban, anggota kami masih melakukan pendalaman penyelidikan. Saya minta kepada rekan-rekan media mohon waktunya semoga perkara ini segera terungkap. Untuk awal kami sudah melakukan TPTKP dan olah TKP pada kesempatan ini kami juga diback up dari Polda Sumatera Utara", pungkasnya.


Pernyataan Dewan Pers Terkait Penembakan Wartawan Online, Mata Salem Harahap


Menanggapi penembakan yang berakibat korban jiwa wartawan ini, Dewan Pers Indonesia juga menyatakan keprihatinan dan belasungkawa. Dalam suratnya dengan nomor 02/P-DP/VI/2021 Dewan Pers Indonesia menyatakan bahwa kekerasan apalagi menghilangkan nyawa dengan alasan apapun  tidak bisa dibenarkan. “...Dewan Pers mengutuk kekerasan dan pembunuhan terhadap Mata Salem Harahap. Dewan Pers mendesak aparat kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan. Rasa keadilan keluarga Mata Salem Harahap juga harus ditegakkan...” demikian sebagian pernyataan keras dari Dewan Pers Indonesia sebagai bentuk perhatian dan atensi atas kejadian ini. (Red-SP.ID/NM)