(Image/Gambar) : Dua pelaku pembacokan beserta barang buktinya disampingi petugas Polsek Belawan. |
Dua pelaku pembunuhan terhadap pria 38 tahun menetap di Lorong Dermawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan itu telah ditangkap Polsek Belawan. Sedangkan dua pelaku lainnya masih buron atau daftar pencarian orang (DPO).
Kedua pelaku yang telah diamankan adalah, Agustami (36) warga Jalan Stasiun Komplek PJKA, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan dan Buhari alias Abu (25) warga Jalan Selebes, Gang 11 Paluh, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan.
Keterangan dihimpun menyebutkan, kejadian itu berawal dari korban sambil menenteng kelewang bersama temannya mendatangi Buhari. Korban langsung menantang Buhari yang sebelumnya di antara mereka ada perselisihan paham.
Di antara mereka pun terjadi keributan, tangan Buhari sempat terkena luka bacok. Beberapa teman Buhari mencoba menolongnya dengan menyerang ke arah korban. Salah satunya, Agustami bersama dua temannya berinsial Rh dan Ys mengeroyok korban dan membacoki dengan kelewang.
Korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan memar di bagian wajah bersimbah darah tak berdaya. Kemudian, para pelaku kabur. Kejadian itu langsung dilaporkan warga ke Kepling setempat dan meneruskannya ke Polsek Belawan.
Pihak kepolisian datang ke lokasi, korban tak berdaya dengan luka bacok dibawa ke RS dr Komang TNI AL, karena kondisinya cukup parah korban dirujuk ke RSU Eshmun. Berselang beberapa jam dirawat, akhirnya pria 38 tahun itu tewas.
“Malam itu, tiba-tiba saja korban datang ke Gang 11 bawa kelewang. Setelah itu terjadi kami dengar mereka berantam dan sudah bacok-bacokan. Kami pun tak tahu apa masalahnya,” ungkap warga di lokasi.
Berselang kejadian, sekitar pukul 06.00 WIB, petugas Polsek Belawan menangkap dua pelaku Agustami dan Buhari di rumahnya masing-masing. Kedua pelaku yang berhasil ditangkap dalam tempo 4 jam, kini telah diamankan di Mapolsek Belawan.
Kapolsek Belawan, Kompol DJ Naibaho SH dikonfirmasi mengatakan, kedua pelaku pembacokan dan pengeroyokan terhadap korban telah ditangkap. Sedangkan dua pelaku lainnya berinsial Rh dan Ys masih dalam pengejaran.
“Kedua pelaku yang kita amankan sedang menjalani pemeriksaan. Pengakuan keduanya, kejadian itu dilatarbelakangi perselisihan pribadi. Sehingga, korban tidak senang mendatangi rumah korban,” ujar DJ Naibaho.
Dijelaskannya, pelaku Agustami ikut menganiaya korban, karena melihat temannya Buhari terkena luka bacok. Sehingga Agustami turut membantu menghabisi nyawa korban. Sedangkan, Buhari menganiaya dengan memukul kepala korban dengan batu sebanyak tiga kali.
“Kedua pelaku yang kita amankan telah mengakui perbuatannya. Kita masih kembangkan kasus ini dengan mengejar dua pelaku lainnya,” jelas Kapolsek.
(Red-SP.ID/FRMN)