(Image/Gambar) : Korban Fassyatul Rizky Arwantika, Warga Banyumanik, Semarang, masih dalam perawatan intensif Dokter Bedah di RSUD dokter Soewondo Kendal.
Jateng - Sumutpos.id : Fassyatul Rizky Arwantika, Warga Banyumanik, Semarang, ini ditemukan warga di tengah Hutan Lindung Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, dalam kondisi mengenaskan, Rabu (26/5/2021). Wanita berusia dua puluh tahun ini mengalami luka sayat dan sobek di bagian lehernya. Ia disembelih bagaikan hewan.
Beruntung nyawa Fassyatul masih bisa terselamatkan setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah dokter Suwondo Kendal. Namun, sepeda motor, perhiasan, handphone dan uang miliknya lenyap.
Menurut Fassyatul Rizky Arwantika, kejadian ini berawal saat dirinya janjian bertemu dengan teman kencannya Heru (19) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal Jawa Tengah.
Setelah bertemu, dirinya diajak oleh pelaku yang sudah dikenalnya selama enam bulan untuk membeli handphone di Daerah Kecamatan Boja secara COD. Sambil menunggu penjual handphone, pelaku mengajaknya ke hotel di Daerah Limbangan, namun ketika di dalam hotel dirinya menolak untuk diajak berhubungan badan dengan Heru.
Akhirnya pelaku pun kemudian mengajak dirinya untuk pulang karena sudah larut malam, dan sementara penjual handphone yang ditunggu pun tidak kunjung datang.
“Dalam perjalanan pulang dirinya dan pelaku berhenti di depan Masjid Desa Kertosari Kecamatan Singorojo. Lalu barang-barang berharga milik dirinya dimasukkan ke dalam jok sebelum melintasi kawasan hutan lindung karena rawan pembegalan,” timpalnya.
Namun saat melintasi kawasan hutan lindung, Heru menghentikan sepeda motor miliknya dengan alasan ingin buang air kecil. “Setelah turun dari sepeda motor, dari belakang pelaku membekap mulut dan kemudian menyayat leher saya,” kata Fassyatul Rizky Arwantika.
Lalu pelaku kembali menyayat leher, kepala dan tangan. “Saya pun berpura-pura meninggal yang akhirnya membuat pelaku meninggalkan saya,” ujarnya.
Dokter Bedah RSUD dokter Soewondo Kendal Affandi mengatakan, akibat penganiayaan tersebut Fassyatul Rizky Arwantika menderita luka robek sayatan benda tajam sepanjang 21 centimeter dan sedalam 3 centimeter.
“Korban pun langsung mendapatkan perawatan khusus dan menjalani operasi di RSUD dokter Suwondo, Kendal. Korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka di kepala, muka dan leher. Yang paling parah adalah luka di bagian leher dan lukanya sangat lebar dan dalam,” kata dia.
Kini Polisi masih memburu pelaku dengan bekal keterangan sementara dari korban. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan akan terus memburunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Red-SP.ID/FKS/01)