Menaiki Helikopter Dari Mapoldasu, Gubsu, Kapoldasu Serta Pangdam I/BB Tinjau Longsor Di Tapsel -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Menaiki Helikopter Dari Mapoldasu, Gubsu, Kapoldasu Serta Pangdam I/BB Tinjau Longsor Di Tapsel

Senin, 03 Mei 2021

(Image/Gambar) : Kapoldasu, Gubsu Serta Pangdam I/BB Tinjau Longsor Di Tapsel.

Tapsel - Sumutpos.id :
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Gubsu Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanuddin, meninjau lokasi longsor di Tapanuli Selatan, Minggu (2/5).


Berangkat dari Mapolda Sumut dengan menaiki helikopter, Kapolda Sumut, Gubsu dan Pangdam I/BB tiba di PLTA Batang Toru, lokasi longsor.


Kedatangan Kapoldasu, Gubsu, Pangdam I/BB didampingi Kepala BIN Daerah Sumatera Utara, Danrem 023/KS serta Dansat Brimob Poldasu yang disambut langsung Kapolres Tapsel, Dandim 0212/TS, Danyonif 123/RJ, Dandenpom 1/2 Sibolga, Danyon C Brimobdasu, Bupati Tapsel, Kepala Basarnas Sumut, Kepala BPBD Sumut dan Proyek Manager PT. NSHE.


Sebelum meninjau lokasi longsor, rombongan Kapolda Sumut berpatroli udara terlebih dahulu melihat situasi terkini pasca musibah longsor yang terjadi.


Kemudian dilaksanakan rapat koordinasi penanganan longsor di Posko Terpadu Bencana Alam Tapanuli Selatan di Kecamatan Marancar.


Dalam rapat koordinasi itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, meminta tim gabungan yang terdiri dari Polres Tapanuli Selatan, TNI, BPBD, Batalyon C Brimobdasu, dan Basarnas agar menangani bencana alam tanah longsor di Batangtoru dengan cepat dan tepat. 


Sebagaimana diketahui sebelumnya, musibah bencana alam tanah longsor terjadi pada Kamis (29/4) sekira Pukul 06.30 WIB karena wilayah sedang dilanda hujan, Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru yang mengakibatkan 13 korban tertimbun longsor di PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. 


Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya pun bergerak cepat untuk mengevakuasi para korban dan sampai sekarang sudah 5 korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi. 

(Red-SP.ID/RDO)