8 Orang Meninggal Akibat Gempa Malang, Berikut Data Kerusakan Dan Daftar Nama Korban -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

8 Orang Meninggal Akibat Gempa Malang, Berikut Data Kerusakan Dan Daftar Nama Korban

Minggu, 11 April 2021

(Image/Gambar) : Warga Masyarakat sedang menyaksikan rumah yang rusak akibat gempa di kecamatan Turen kabupaten Malang.

Malang - Sumutpos.id : 
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di laut Barat Daya Kabupaten Malang, Jatim, bertambah menjadi delapan orang.


Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi mengatakan delapan orang yang meninggal yakni Ahmad Fadholi, Sri Yani (46), Juwanto, H Nasar, dan Bonami asal LumajangKemudian Imam, Munadi (70), dan Misni (53) asal Malang


Korban luka berat satu orang dari Lumajang
Dari data BPBD Jawa Timur pada Sabtu (10/4) pukul 21.00 WIB menyebutkan, lima korban meninggal dunia di Lumajang dan tiga di Malang. 


Kemudian korban luka ringan sepuluh dari Lumajang, delapan dari Blitar, masing-masing dua Malang dan Blitar, serta satu orang dari Tulungagung dan Jember.  "Total korban luka ringan sebanyak 24 orang," jelas Yanuar. 


Yanuar menyebutkan dampak gempa berdasarkan data yang diterima, tercatat sedikitnya ada 136 rumah mengalami rusak ringan, 24 rusak sedang, dan 13 rusak berat di Kabupaten Malang. 


"Ada 14 tempat ibadah, sembilan sarana pendidikan, dua sarana perkantoran, satu balai desa, dan tiga fasilitas kesehatan yang rusak di Kabupaten Malang," kata dia. 


Kemuduan di Lumajang satu sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan, beberapa rumah di 12 desa yang masuk dalam tujuh wilayah kecamatan rusak. 


Selanjutnya di Kabupaten Pasuruan ada 11 rumah, satu tempat ibadah, hotel, sarana pendidikan dan rest area rusak ringan. 


Di Kabupaten Blitar Kantor Bupati, DPRD, Kecamatan Kaliwates, RSUD Ngudi Waluto Wlingi, RS Wava Husada, dan UPTD Kecamatan Selorejo rusak, 


"Satu toko, 55 unit rumah, dan tiga tempat ibadah rusak ringan, 39 unit rumah rusak sedang serta tiga rumah rusak berat," jelas dia. 


Berikutnya di Kabupaten Trenggalek melaporkan Kantor Kecamatan dan SMK Durenan, Kantor Desa Cakul dan Balai Desa Siki di Kecamatan Dongko, SMP 2 Tugu,  Balai Desa Timahan di Kecamatan Kampak rusak ringan dan beberapa rumah warga yang masih dalam pendataan. 


Di Kota Blitar ada delapan rumah rusak ringan, empat rusak sedang dan satu rusak berat.


Selain itu, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, masjid di lingkunan kantor BTN Gedog, gereja, dan MI Hidayatulloh, Depo Arsip Kelurahan Tanggung di Kecamatan Kepanjen Kidul, dan Inspektorat Kota Blitar rusak ringan. 


"SDN Pakunden 2, perpustakaan, dan Autis Center rusak sedang. Ada juga kandang ternak roboh menimpa 11 ekor kambing," ungkap dia. 


Kota Malang ada satu gedung rusunawa rusak ringan dan satu rumah rusak sedang. Kota Kediri Gedung IIK Baktiwiyata rusak ringan, Kabupaten Gresik satu rumah rusak ringan, Kabupaten Ponorogo satu rumah rusak ringan dan satu rusak berat. 


"Selanjutnya Kabupaten Probolinggo ada tujuh rumah rusak ringan, dua rusak berat, satu tempat ibadah rusak, satu gudang, dan bangunan bersejarah  rusak ringan," ujar dia. 


Kabupaten Jember 12  rumah dan satu tempat ibadah rusak sedang. Tiga rumah rusak berat, 21 rumah, dan satu musala rusak ringan Kemudian Tulungagung sedikitnya 44 rumah rusak ringan, lima rusak berat, empat rumah ibadah dan satu ruko pasar rusak. 


Berikutnya BPBD Kota Batu merangkum ada kerusakan di fasilitas umum Batu Secret Zoo, SMA Kota Batu rusak sedang, Gedung DPRD Kota Batu, SMP PGRI Kota Batu, asrama putri MAN 3 Ma’had Al Ulya Kota Batu, dan satu unit bengkel rusak ringan. 


"Terakhir Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Pacitan ada kerusakan satu rumah di wilayahnya masing-masing," beber dia. 


Yanuar menambahkan, selain menyisir wilayah kabupaten/kota terdampak, tim dari Agen Bencana, TRC BPBD, Basarnas, TNI dan Polri serta unsur terkait juga telah berupaya untuk memberikan bantuan logistik kepada warga, melakukan evakuasi dan mendirikan pengungsian serta dapur umum sementara. 


"Perkembangan data terbaru akan dilaporkan secara berkala berdasarkan update dari tim lapangan," pungkas Yanuar.

(Red-SP.ID/JPNN)