(Image/Gambar): Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Jakarta - Sumutpos.id : Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin blak-blakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah memiliki skenario maut menuju Pilpres 2024.
Ujang Komarudin membeberkan, meski terkesan membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dituduh hendak mengusulkan amendemen UUD 1945 untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
"Jika Megawati membela pihak-pihak yang menyerang Jokowi soal tiga periode jabatan, itu hal yang wajar," jelas Ujang Komarudin pada GenPI.co, Jumat (26/3).
Namun, Ujang menilai bahwa Megawati menyiapkan putrinya yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI Puan Maharani untuk Pilpres 2024.
Sementara, wacana masa jabatan presiden menjadi tiga periode tidak perlu dan tak dibutuhkan oleh rakyat dan bangsa ini.
"Tiga periode presiden memang harus ditutup," tegas Ujang Komarudin.
Pengamat politik ini pun mengatakan, bahwa membela belum tentu mendukung.
"Membela Jokowi, tapi mendukung Puan. Pasca-Jokowi selesai jadi presiden di 2024 nanti, mungkin Puan lah yang sedang dipersiapkan PDIP. Dan itu mungkin-mungkin saja. Karena Megawati dan Puan pemilik saham PDIP. Dan itu hal biasa saja dalam politik," beber Ujang Komarudin.
Menurut Ujang, tidak ada orang tua yang tidak mau anaknya atau keluarganya menjadi presiden.
"Namun, nanti akan terjadi tarik-menarik di PDIP, karena Ganjar Pranowo juga punya keinginan maju. Nanti kita lihat saja ke depan. Siapa yang mendapat elektabilitas tinggi dan mendapat dukungan Megawati dia lah yang akan maju," kata Ujang Komarudin. (Red-SP.ID/GPI).