(Image/Gambar): Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan rasa prihatinnya atas kemelut yang terjadi di tubuh partai berlambang mercy tersebut.
Jakarta, Sumutpos.id : Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh turut mengomentari kisruh yang terjadi di internal Partai Demokrat. Paloh mengaku sangat menyayangkan apa yang terjadi di partai politik berlambang mercy tersebut.
Paloh mengatakan, hampir dua minggu ini dirinya mendengar pemberitaan mengenai kemelut yang terjadi di Demokrat. Padahal, kata dia, Demokrat merupakan partai yang punya riwayat pernah memenangkan pemilu nasional dan menjadi fenomena kehidupan.
"Kami tentu semua amat menyayangkan atas apa yang kita saksikan akhir-akhir ini terhadap Partai Demokrat. Kemelut yang terjadi, cukup mengagetkan banyak pihak dan kalangan dan mungkin tidak pernah kita duga sama sekali," kata Paloh dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/3/2021).
Paloh menilai kemelut yang terjadi dalam tubuh Demokrat saat ini sebenarnya bisa dicari benang merah atau titik temunya agar jalannya roda organisasi dan kerja-kerja politik partai bisa terus berlanjut dengan baik.
"Bagaimana pun, Demokrat adalah partai yang telah menjadi bagian dari kehidupan demokrasi kita. Bagaimana pun, partai politik adalah satu pilar utama demokrasi di antara berbagai pilar lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Paloh mengatakan, kisruh yang terjadi di Demokrat diharapkan tak membuat kewibawaan partai itu hancur. Untuk itu atas nama Nasdem, ia menyampaikan keprihatinannya atas apa yang terjadi.
"Memandang semua itu, Partai NasDem menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas kemelut yang terjadi atas Partai Demokrat. Kami berharap segala kemelut dan masalah yang menyertainya bisa segera diselesaikan dengan baik, elegan, dengan tetap menjaga kehormatan partai," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) partai tersebut yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat. Jabatan baru Moeldoko itu menggeser posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketum partai.
Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.
Namun saat Pimpinan Sidang, Jhoni Allen, membacakan voting, dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko.
"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Pimpinan Sidang Jhoni Allen.
KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.
(Red-SP.ID/TIM)