Diduga Bom Bunuh Diri Terjadi Di Depan Gereja Katedral Makassar, Ketua DPD PSI Siantar Samuel Sianturi "Bom Bunuh Diri Perbuatan Terkutuk" -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Diduga Bom Bunuh Diri Terjadi Di Depan Gereja Katedral Makassar, Ketua DPD PSI Siantar Samuel Sianturi "Bom Bunuh Diri Perbuatan Terkutuk"

Minggu, 28 Maret 2021

(Image/Gambar): Penampakan di depan Gereja Katedral Makasar usai peristiwa peledakan bom yang diduga bom bunuh diri.

Makassar - SumutPos.id :

Ledakan keras disertai kepulan asap dan percikan api terjadi di gerbang Gereja Katolik Katedral Jl. Kajaolalido Makassar. Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu terjadi pada Minggu, 28/03/ 2021 sekitar pukul 10.20 wita.  bertempat di Gereja Catedral Jl.Kajaolalido Makassar.


Menurut Holong Manurung, umat Gereja Katolik Katedral yang berhasil dihubungi oleh media ini lewat telepon, tidak ada korban jiwa dari umat di sana. “Mungkin Tuhan masih melindungi umat Nya. Karena ketika terjadi bom bunuh diri itu, pukul 10.20, itu jeda antara misa kedua dan ketiga. Misa Ketiga masuk jam 11 jadi belum banyak umat yang datang”, jelas Holong dari Makassar. 


Berdasarkan keterangan Akbar (23 tahun), Sekuriti Master Place, kronologis kejadian ketika ia sedang jaga warung persis di depan Gereja Katedral. Kemudian dia melihat orang berkerumun di depan gereja, setelah secara tiba - tiba terjadi suara ledakan dan seketika melihat potongan tubuh manusia berserakan di Jalan.


Hal yang hampir sama juga disampaikan oleh saksi mata, Naima (39 tahun). Pas mau pulang ke rumah dan melewati Jl. Kajalalido. Sebelum tiba di depan Geraja Katedral tiba-tiba terdengar  ledakan besar sekali. Asap besar mengepul dan tubuh manusia berserakan seperti rambut.


Sementara di lokasi kejadian ditemukan potongan tubuh yang berserakan di sekitar Jl.Kajaolalido. Juga, ada paku dan lempengan plat yang diduga dari bom dan 1 (satu) Unit motor terbakar di pintu pagar Gereja.


Tidak ada korban jiwa dari masyarakat kecuali pelaku yang diduga bom bunuh diri tersebut. Kerusakan yang terjadi Mobil Honda Mobilio Nopol DD 1799 UK dan Taxi dengan nomor polisi DP 1901. Kaca berserakan di lokasi. 


Untuk pengamanan lokasi dan penyelidikan pukul 10.25 wita, Personel Sat Intelkam yang standby di Mako tiba di lokasi. Tak lama kemudian Kapolrestabes Makassar juga tiba di TKP.


Menanggapi hal ini, DPD PSI Pematangsiantar Bro Samuel Azarya Sianturi, SH. Ketua  DPD PSI  Kota Pematangsiantar, menyatakan bahwa Bom Bonuh diri adalah Perbuatan Terkutuk.


Untuk itu PSI kota Pematangsiantar turut Menolak dengan keras segala kekerasan dalam bentuk apapun yang terindikasi dengan terorisme, khususnya Ledakan yang diduga Bom Bunuh diri yang terjadi hari ini di depan Gereja Katolik Katedral Makassar.


“Dengan segala Hormat kami berharap Pemerintah Harus lebih cepat dan tanggap melalui Polri untuk mencegah dan mengantisipasi dan membersihkan  gerakan Teroris dari Negeri ini” tandas Bro Samuel. 

(Red-SP.ID/NM)