(Image/Gambar): Salah satu View/Pemandangan yang ada di Batu Hoda Beach, berada di Kecamatan Simanindo - Pulau Samosir. |
Samosir - Sumutpos.id : Batu Hoda Beach, adalah salah satu destinasi wisata Favorit yang berada di Kecamatan Simanindo, Kabupaten samosir, Sumatra Utara.
Namun, siapa sangka nama Batu Hoda ternyata punya kisah menarik, yang menceritakan tentang kesetiaan seekor kuda betina akan pasangannya.
Konon, seekor kuda betina datang dari seberang Pulau Samosir ingin bertemu dengan pasangannya di hamparan pantai Simanindo. Melewati danau yang dalam dan luas, akhirnya si kuda betina itu tiba di Simanindo dan berlari lari di hamparan pasir menanti kuda jantan pujaanya.
Namun, yang dinanti tak kunjung datang, siang berlalu ke sore ia tetap menunggu dan tetap berdiri diatas pasir itu. Hari pun juga berlalu, si kuda jantan itu tidak kunjung tiba. Bahkan minggu dan bulan juga berlalu, pasangannya juga tidak muncul.
Masyarakat sekitar pun menyapanya dan menyuruh si kuda betina untuk kembali ke asalnya. Namun, ia tetap kokoh untuk bertahan, bahkan saat warga mengatakan, si kuda jantan sudah tergoda dengan kuda betina lain, ia tetap tak bergeming. Si Kuda betina pun bernazar walau sampai menjadi batu ia akan tetap menunggu pasangannya untuk menepati janjinya.
(Image/Gambar): Batu Hoda yang dalam bahasa Batak berarti Patung Kuda, memiliki cerita mistis tersendiri, menurut Legenda Rakyat Setempat. |
Hingga akhirnya, saat sore menjelang malam, dan saat warga sekitar sudah kembali ke rumahnya masing masing, si kuda betina itu pun tertunduk seraya berdoa dan akhirnya tubuhnya pun berubah menjadi sebuah kuda yang terbentuk dari batu.
Esoknya warga sekitar pun terkejut melihat ada batu seperti kuda di tempat itu. Dan, akhirnya warga menamai tempat itu menjadi Batu Hoda atau Batu Kuda. Begitulah kisah asal mula nama Batu Hoda yang diveritakan secara turun-temurun hingga saat ini. Apakah itu cuma sekadar mitos atau nyata, terserah kepada pembaca menyikapinya.
Batu Hoda Beach kini sudah berbenah. Di tangan Ombang Siboro, Batu Hoda menjadi magnet wisata yang sangat layak dikunjungi. Danau Toba memang wisata alam yang kesohor di dunia. Alamnya sangat indah. Nah, kalau ingin menikmati sensasi segarin jiwa dengan berbagai sarana dan prasarananya, di Batu Hoda tersedia.
Kawasan pantai pasir putihnya sangat luas. Parkir kendaraan yang memadai, terjaga kebersihannya, eksotik dan millenial. Terlihat objek wisata pantai ini memang dikelola dengan sangat baik.
Pihak pengelola juga menyediakan berbagai spot foto cantik yang instagramable serta sarana permainan air seperti ayunan di danau, pintu langit, dan rumah kincir. Kemudian tidak ketinggalan adanya Musholla yang dipersiapkan pengelola bagi pengunjung yang ingin ibadah salat.
"Semua aspek yang dibutuhkan oleh wisatawan saat berada di Danau Toba disediakan dengan baik dan sudah tersedia di Batu Hoda beach.
Ada penginapan, food court atau pusat jajanan dan makanan, coffe shop, dan juga kios souvenir serta seluruh wahana air tersedia di tempat ini," kata pengelola Batu Hoda Beach, Ombang Siboro.
Tidak lupa, selama pandemi Covid 19 ini, Batu Hoda Beach menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti pemeriksaan suhu badan, wajib masker, cuci tangan dan jaga jarak. Kemudian untuk pembayaran, pengelola juga sediakan uang digital seperti cash less melalui QRIS, dengan sistim barkode.
"Yang pasti, datanglah berkunjung ke Batu Hoda Beach, lihatlah perempuan cantik yang jadi batu, nikmati wisata alamnya dan indahnya Danau Toba serta pelayanan yang memuaskan dari manajemen Batu Hoda, kami yakin anda akan rasakan sensasi baru nan menawan saat berada di Batu Hoda Beach, " tambah Ombang, yang memilih pensiun dini dari PNS dengan jabatan terakhir Kadis Pariwisata untuk memilih menjadi praktisi wisata.
Sebagai bagian dari geosite Kaldera Toba, Batu Hoda Beach Simanindo juga telah berhasil menerapkan konsep geowisata dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat.
Mengelola Batu Hoda Beach melibatkan masyarakat mulai dari kebersihan, penataan parkir hingga bagi hasil. Oleh karena itu, konsep Geopark sudah dilakukan di Batu Hoda.
(Red-SP.ID/MBD).