Image/Gambar) : Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama |
Jakarta, Sumutpos.id : Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama memberikan kabar mengejutkan. Setelah akun Twitternya di-hack, kini rumahnya di teror orang tak dikenal.
Hal ini disampaikan Haris melalui akun Twitter resminya @harisknpi yang dikutip VIVA, Senin 1 Februari 2021. Haris diketahui merupakan orang yang melaporkan Permadi Arya atau Abu Janda ke Mabes Polri terkait dugaan rasisme ke mantan Komisioner Komnas Ham yang juga aktivis Papua, Natalius Pigai.
"Diri dan Rumah saya di teror. Semoga Allah melindungi saya dan keluarga," cuit Haris dengan menyenggol akun milik Presiden Jokowi, Bareskrim Polri dan Ditsiber Polri.
Haris menjelaskan, teror yang ditujukan kepada dirinya yakni berupa tuduhan memakai narkoba sehingga rumahnya mau digeledah.
"Ternyata polanya selalu dengan cara mengindikasikan saya sebagai pemakai Narkoba. Insya Allah tidak akan pernah barang haram itu masuk ke tubuh saya.Silahkan kalian cari cara bagaimana menjebloskan saya ke penjara/dengan cara-cara memfitnah saya. Bergerak Pemuda Indonesia. Apapun yang terjadi," tulis dia.
Sebelumnya, Haris melalui KNPI melaporkan Abu Janda ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait cuitannya yang diduga rasisme terhadap aktivis HAM, Natalius Pigai soal kata evolusi.
Terkait itu, Abu Janda membantah bila kata evolusi dalam cuitannya tersebut artinya binatang seperti teori Darwin. Tafsiran tersebut dinilainya hanya dibuat oleh pihak tertentu.
"Saya ini seorang muslim. Muslim ini meyakini manusia pertama di bumi ini Nabi Adam bukan monyet. Jadi saya tidak percaya dengan teori Darwin," ujar dia kepada wartawan, Jumat 29 Januari 2021.
Selain itu, KNPI juga mempersoalkan cuitan Abu Janda yang menilai Islam arogan. Cuitan Abu Janda ini berawal dari twit war dengan mantan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain. (Viva/Red-SP.ID)