Melalui Cuitannya Di Twitter, Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie Memohon Kepada Menkopolhukam Mahfud MD -->
AYO IKUTI PROTOKOL KESEHATAN - CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI

Pengikut


Iklan

Melalui Cuitannya Di Twitter, Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie Memohon Kepada Menkopolhukam Mahfud MD

Minggu, 14 Februari 2021

(Image/Gambar): Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie Memohon Kepada Menkopolhukam Mahfud MD, agar memperhatikan masalah korupsi yang terjadi di Perusahaan Asuransi milik Pemerintah.

Tasikmalaya, Sumutpos.id :
M
antan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Marzuki Alie secara tiba-tiba meminta bantuan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Permintaan bantuan Marzuki Alie kepada Mahfud MD ini tentang jaminan nasabah korban korupsi di Jiwasraya.

Selain itu, Marzuki Alie meminta Mahfud MD tidak hanya memperhatikan kasus korupsi di Asabri.

(Image/Gambar): Cuitan Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie di Twitter memohon kepada Menkopolhukam Mahfud MD.

Permintaan Marzuki Alie ini disampaikan dalam cuitan Twitter @marzukialie_MA pada Sabtu, 13 Februari 2021Pak Menko @mohmahfudmd, mohon dibantu korban-korban kejahatan manusia-manusia serakah,” tulis Marzuki Alie seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @marzukialie_MA.


Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini mengingatkan Mahfud MD tentang nasib dari nasabah korban korupsi di perusahan asuransi lainya dan tidak hanya Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).


Nasabah jiwasraya, bumi putra, jangan hanya asabri, mereka juga rakyat,” ujar Marzuki Alie.


Marzuki Alie juga meminta belas kasihan dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini untuk ikut merasakan kesusahan para nasabah korban korupsi asuransi.


Senior Partai Demokrat ini juga menyebutkan bahwa nasabah telah menabung untuk jaminan hidup masa depan yang lebih baik.


Akan tetapi, yang terjadi secara tiba-tiba mereka tidak mendapatkan apapun, tidak ada bayaran apapun.


Mereka nabung di asuransi untuk jaminan masa depan, bagaimana perasaan tiba-tiba saat jatuh tempo, tidak dibayar,” pungkas Marzuki Alie. (Red-SP.ID/PR)