Captain Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ182 |
Satu hal yang cukup menarik adalah di telepon pintarnya, Kapten Afwan tidak memasang foto dirinya. Dia justru menggunakan meme tokoh Hero Superman yang sedang terduduk di hadapan sajadah yang terbentang. Di situ tertulis: Setinggi apapun aku terbang tidak akan mencapai surga bila tidak Sholat lima waktu. #Supermantaubat #Kamukapan.
Akbar mengatakan, sosok Kapten Afwan juga pengurus Masjid di sekitar rumahnya. “Belakangan kalau ada acara kumpul-kumpul keluarga, beliau selalu didapuk untuk mengisi Tausiah,” ujar Akbar.
Akbar menceritakan, tiga hari sebelum peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, beliau kumpul bersama Ketua RT dan beberapa warga. “Saat itu ada warga yang berujar, sudah lama nih kita nggak ada kumpul-kumpul. Lalu dijawab oleh beliau nanti saja kita kumpul di rumah,” ujar Akbar.
Sebelumnya, Akbar mengatakan, istri pamannya itu, Pipit menceritakan, bahwa ini adalah pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, Da Aan (begitu dia dipanggil oleh keluarganya. Red), pergi tergesa gesa dan tanpa sempat disetrika bajunya. Sebelum berangkat dia juga menyampaikan ucapan permintaan maaf.
Lalu setelah sampai di bandara, Da Aan juga melakukan video call kepada anaknya. Dan ini suatu hal yang tak lazim dilakukan oleh beliau. Biasanya setiap kali landing, Da Aan selalu telepon istrinya, tapi kali ini, ditunggu sampai waktu landing ternyata tak ada kabarnya sama sekali sampai sekarang.(Republika.co.id/Sumutpos.id)