(Image/Gambar) : Pelaksanaan Pengambilan Sumpah Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri yang baru menggantikan Jenderal Idham Azis yang sudah memasuki masa pensiun per tanggal 01/02/2021.
Jakarta, Sumutpos.Id : Pelantikan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri sudah dilaksanakan hari ini, Rabu (27/1/2021) tepatnya pukul 09.30 WIB tadi pagi, di Istana Negara, Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, pengamat hukum Hadi Purwanto mengaku menyambut baik dan memberikan dukungan.
"Kapolri baru akan memberikan penyegaran terhadap nuansa penegakan hukum di Indonesia. Sosok Listyo Sigit memiliki track record Prestasi yang bersinar, selain itu delapan komitmen dan narasi presisi menjadi penguat Indonesia akan lebih baik,” ungkapnya.
Hadi mengucapkan apresiasi kepada para pendahulu Listyo yang telah mengantarkan Polri menjadi lebih promoter.
"Dari zaman Pak Tito Promoter dilahirkan. Era Kepemimpinan Kapolri Idham Azis juga telah melaksanakan masa bakti yang maksimal di satu tahun ini.
Pak Listyo beruntung visinya tujuh tahun ke depan akan dapat direalisasikan dengan dukungan senior-seniornya dan kondisi Polri yang sangat solid,” yakinnya.
(Image/Gambar) : Deputi Bidang Advokasi DPP LIRA Hadi Purwanto
Pria yang juga memimpin Deputi Advokasi DPP LIRA ini meyakini bahwa selain penegakan supremasi hukum yang akan menjadi lebih baik, kenyamanan berbangsa dan beragama dapat menjadi makin kondusif.
"Bang Listyo adalah Kapolri Pertama Nonmuslim. Berdasarkan track record kepemimpinanya ia sangat dekat dengan figur ulama. Kebhinekaan Indonesia sangat tercermin dari hal ini,” bangganya.
Selain itu, ia meyakini kenyamanan tersebut juga akan berdampak positif terhadap iklim investasi yang ada di Indonesia.
"Kalau situasinya aman kan, Ekonomi Indonesia akan menguat. Investor akan berlomba menanam modal di Indonesia.
Indonesia bisa maju lebih cepat dengan manajemen yang baik dan kemanan yang terjaga. Apalagi akan ada Lembaga Pengelola Investasi (LPI) lengkap!" jelasnya.
Ketua DPP Media Independen Online (MIO) Indonesia ini juga berharap Kapolri Listyo nantinya akan merespon perubahan total akan laporan negatif masyarakat tentang Polri dalam panjangnya masa bakti.
"Secara umum Polri sudah bagus. Tetapi tentunya tidak ada institusi yang sempurna, dan semangat terus memperbaiki jadi nilai lebih untuk Jenderal Listyo,” pujinya.
Seperti yang di sampaikan Komjen Listyo dalan makalahnya di DPR bahwa Polri masih memiliki kekurangan yg harus diperbaiki antara lain pelayanan yang diberikan Polri masih berbelit, sikap dan perilaku insan Bhayangkara yang arogan serta kasar, masih adanya pumungatan liar (pungli) di sektor pelayanan.
"Self kritik terhadap instansi itu baik dengan semangat perubahan. Rakyat tentu lebih cinta pemimpin yang mengakui kekurangan dan mau terus memperbaiki,” sebut tokoh masyarakat asal Tuban ini.
"Bangsa kita adalah bangsa yang teruji persatuan dan kesatuannya. Rakyat kebanyakan maunya pasti damai. Segelintir orang yang senang Indonesia rusuh harus disadarkan.
Kita bantu Kapolri baru, dan kita juga mendukung Presiden Jokowi untuk merealisasikan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.
(JPNN/Red-SP.ID)